Papah

Sosok ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Ketika bicara Mamah, Papah jadi sumber inspirasi kehidupan dari sisi lain. Walaupun tidak sedekat Mamah, Papah punya andil besar dalam pembentukkan karakter saya. Sifat berbuat baik ke orang lain tanpa harus memikirkan diri sendiri lahirnya dari Papah. Beliau orang yang mengutamakan sekali membantu orang secara aksi. Tanpa pikir panjang dan mengesampingkan dirinya sendiri ketika ada orang yang butuh bantuan hampir pasti cepat tanggap. Ingatan akan itu tidak pernah hilang karena sampai sekarang pun begitu adanya. Terkadang menjengkelkan tapi seperti itulah Papah.

Kedekatan kami memang bisa dikatakan tidak terlalu dekat. Padahal beliau orang yang tidak pernah memarahi atau memukul kami secara langsung. Mungkin karena kesibukkannya dahulu dan kemiripan sifat kami yang keras akhirnya membuat tidak sedekat itu. Tapi rasa sayangnya terasa jelas karena selalu menawarkan yang terbaik untuk anaknya. Papah juga menjadi motivator ketika diperlukan. Sering sekali beliau membiarkan anaknya untuk dapat pelajaran dari pilihan hidup anaknya yang dipilih. Terkesan membiarkan tapi itulah cara membuat anaknya mendapat pelajaran hidup. Tidak pernah ada kata paksaan dalam menentukan arah tapi selalu memberi nasihat.

Selain itu sumber referensi musik saya sebagian besar dari Papah. Queen, The Beatles, Koes Plus, The Mercy's, Hallowen, Franky Sahilatua dan Jane, dan masih banyak lagi lainnya selalu diputar pagi hari atau di dalam mobil saat perjalanan. Koes Plus jadi andalan tembang yang sering diputar pagi hari sambil menyiapkan bahan masakan akhir-akhir ini. Beberapa lagunya sampai hapal diluar kepala meski saya tidak tahu judulnya. Musik menyatukan kami. Payung teduh salah satu yang juga akhirnya beliau suka dan ketika anak-anaknya bermain gitar selalu ingin nyanyi. Berdua Saja jadi andalannya. Gitar juga jadi pengingat saya sama Papah. Ada cerita ketika itu sedang melihat gitar di sebuah pusat gitar. Papah menawarkan beli salah satu gitar tapi sistem bayarnya dengan urunan. Ya tentu bukan uang saya sendiri tapi dari uang bulanan dulu ketika kuliah. Padahal uang beliau juga tapi tetap saja bilangnya urunan atau bahasanya dulu "paroan". Momen itu tidak pernah terlupakan sampai kapanpun.

Semakin tumbuh dewasa semakin saya mengerti begitu sulitnya menjadi Papah walaupun terkadang saya juga masih jengkel. Kesamaan sifat kita sering sekali membuat kami beragumen dalam diam. Sulit rasanya membicarakan sesuatu terkait perilakunya. Terkadang saya berusaha memahami. Iya memahami betapa sulitnya mengasuh anak. Tidak pernah ada kursusnya. Orang tua selalu learn by doing apalagi dahulu tidak mudah informasi parenting didapatkan. Sumber permasalahannya memang saya yang tidak bisa diajak diskusi. Saya orang yang selalu emosional dan mudah meledak ketika berdiskusi dengan Papah. Entah kenapa. 

Tetapi bukan berarti saya menyesal dan tidak beruntung mempunyai bapak seperti Papah. Rasa sayang itu yang seringkali memaksakan segala sesuatu yang dilakukan Papah sekarang. Bahkan saya bisa membela beliau walaupun salah. Mohon maaf sekali lagi atas kesalahan ucap anakmu ini. Semua itu karena saya sayang.

"Maaf adalah kata yang harus sering aku ucapkan sama Papah. Mengerti Papah memang sulit tapi itu karena aku yang sulit membuka diri. Aku tahu Papah punya usaha yang luar biasa untuk dekat dengan anaknya. Sampai ikut juga mendengarkan Payung Teduh agar tetap bisa mengobrol dengan kami anak-anaknya. Terima kasih akan segala hal yang telah Papah berikan. Aku selalu mengusahakan juga agar tidak terlalu kaku tapi perlahan. Semua ini karena aku sayang sama Papah. Papah adalah bapak yang sukses mendidik aku dan adik-adik menjadi manusia. Mungkin belum ada yang bisa dibanggakan tapi itu akan segera Pah. Terima kasih Pah"

Akhir cerita ini masih akan panjang. Semoga. Dan sama seperti Mamah, doa dan cita-cita tertuju kepada Papah. Semoga waktu yang saya yakin sebentar lagi akan menjadi indah. Banyak yang harus dapat merasakan kebaikan Papah di dunia ini. Jadi ayo melangkah bersama untuk mencapainya.

Komentar

Postingan Populer