Selamat Ulang Tahun Nadin

Akhirnya para Nadin lovers bisa bersorak sorai karena penyanyi andalannya punya album. Maklum sejak pertama muncul lewat Rumpang tahun 2018, Nadin Amizah selalu mengeluarkan single. Selain Rumpang masih ada Sorai, -star, Amin Paling Serius yang berduet dengan Sal Priadi, dan Seperti Tulang. Mungkin karena pada saat ini single lebih efektif dibandingkan mengeluarkan album untuk pengenalan awal.
Mendengarkan Nadin di single Rumpang merupakan perjumpaan pertama saya dengan suaranya dan langsung suka. Walaupun pada awalnya tidak begitu memahami liriknya tapi suaranya sungguh khas dan bagus. Nadin dan lagunya seperti satu kemasan yang sesuai dan apik dengan selera musik yang ada disaat ini. Kalo kata orang sekarang sih indie banget. Folk balad mungkin bisa dikategorikan seperti itu. Lirik puitis menambah daya tarik lain yang pada saat ini juga sedang jadi trend.
Kejujuran berkarya sepertinya jadi nilai mengapa Nadin Amizah saat ini mendapat tempat di industri musik selain hal-hal diatas tadi. Rasanya kalau kita liat di instagram, dia seperti apa yang ada di lagunya. Mengajak" diskusi" atau merenungkan tentang kehidupan lewat instagram livenya.  Kedekataan dan kehangatan yang dibangun dia terhadap pendengarnya jadi poin lain penting lain.
Buktinya ketika me-release album pertama, Nadin seperti mengambil momen penting bagi dirinya. Ulang tahun ke-20 yang bagi dia merupakan lembaran baru kehidupan setelah habis masa remaja. Sesuai dengan momennya album Nadin berjudul Selamat Ulang Tahun. Album yang saat didengarkan semacam drama musikal. Nadanya seperti menggambarkan emosi setiap lagu dan langsung terbayang dengan visual drama musikal.
Diawali dengan lagu pertama dengan judul intro yang berisi nyanyian selamat ulang tahun dilanjutkan dengan nada piano diselingi suara ketawa bayi dan dialog dialog kecil. Yang menambahkan efek visual dalam lagu ini adalah suara roll film yang habis. Semacam gambaran timeline kehidupan yang terekam dari sebuah kamera.
Intro ini yang membuka imajinasi drama musikal terjadi di otak saya ketika mendengarkan satu album. Dilanjutkan lagu berikutnya dengan suara Nadin yang seakan menjadi aktor utama dalam drama musikalnya. Menceritakan hal-hal yang dilalui, tidak lupa juga gerakan tarian di gedung dengan properti sesuai latar cerita. Bahkan di lagu dengan judul Beranjak Dewasa, Nadin seperti mengajak merasakan emosi berbeda dengan alunan musik yang kaya. Sorak sorai merupakan lagu penutup drama musikal yang sangat manis dan pas. Ini sebenarnya lagu sorai yang di aransemen ulang dan mengajak Syarikat Idola Remaja. Bagian vokal laki-laki membuat kesan penutupan yang pas untuk menyanyi bersama penonton.
Album yang sangat magical karena tidak hanya berbentuk suara saja namun saya juga bisa mengimajinasikan adanya drama musikal yang aktor utamanya adalah Nadin sendiri menceritakan banyak hal yang dirasakan. Suara dan musiknya sepertinya yang membuat itu. Paket lengkap yang bisa dinikmati ditengah kegalauan lockdown atau new normal. Sekali lagi selamat ulang tahun Nadin. Nadin Amizah ya bukan Nadin Chandrawinata.