Belajar dari 2020 Terbentuk di 2021

Tahun baru datang. Seperti biasa sambutannya selalu disertai harapan untuk jadi lebih baik. Apalagi tahun 2020 banyak digambarkan sebagai tahun yang tidak mengenakkan. Datangnya korona atau COVID-19 penyebab utama. Bisa dibilang banyak sekali umat manusia melakukan kesesuaian dalam segala hal. Tapi apakah bertahan?
Pola hidup banyak berubah. Cuci tangan yang sebelumnya hanya dilakukan dengan mengusap telapak tangan ke gelas basah karena es sekarang harus pakai sabun. Bersin dan batuk ditempat umum sekarang jadi suatu yang sensitif bersaingan dengan obrolan agama. Masker pun tiba-tiba secara cepat dan mendadak masuk jadi penting, sepenting pakaian.
Rasa takut juga beranak pinak di tahun ini. Takut sendiri, takut mati, takut berfikir positif terkait keadaan, takut pemerintah (eh ini udah dari ada UU ITE ding), dan kerabat ketakutan lain. Memang jenisnya sudah ada dari dulu tapi tahun ini mereka dateng beramai-ramai. Sampai sesak di otak lalu overthinking lalu sulit tidur lalu berfikir lagi lalu insecure.
Memaksa di rumah rasanya memang bukan sifat alami manusia sekalipun introvert. Pesan singkat dari GUGUS TUGAS yang sering diterima seakan mengatakan mudah tinggal di rumah dengan kampanye #stayathome. Padahal mereka sedang berhadapan dengan manusia, makhluk dengan ke kompleksitasan yang rumit.
Tapi semua sudah dilewati sekarang. Sampai ke titik selanjutnya yang ditandai pergantian tahun. Bahkan mungkin ada yang merasakan singkatnya tahun 2020. Perjalanan akan terus berjalan dengan semua pilihan tujuan yang selalu terbuka. Bekal pun sudah siap. Menghadapi tahun lalu memang seperti mempersiapkan bekal bagi manusia. Tahun dimana semua orang mulai memikirkan kembali terkait banyak hal.
Merasakan banyak rasa di tahun 2020 adalah pengalaman yang menyenangkan. Bahkan sesuatu yang belum pernah dirasakan selama hidup. Hidup selalu tidak mudah tertebak tapi cara antisipasi selalu tersedia. Mau mengambilnya atau tidak balik lagi ke hak masing-masing. Cerita kedepan mungkin masih panjang atau mungkin terhenti di saat ini. Yang bisa kita lakukan adalah lakukan dengan sebaik mungkin dan jalani sesabar mungkin. Sampai saat dimana kita pantas mendapatkan hasilnya.

Komentar

Postingan Populer